Skip to main content

Transisi

Dua belas tahun sudah aku berkarir di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai petugas Humas. Pada tahun 2011, saat masuk, statusku Tenaga Kerja Kontrak (TKK). Saat pertama kali bergabung, pada tahun 2011, energiku sangat besar sekali, sangat bersemangat dan datang dengan penuh gagasan dan segudang idealisme. 

Bekerja di bidang kehumasan, sangatlah menarik. Tentu, sebagai orang yang senang dengan dunia penulisan, aku bisa mengikuti irama pekerjaan tanpa halangan. Hingga tak terasa tahun demi tahun aku lewati, dan banyak hal yang aku pelajari. 

Tepat di akhir 2022, aku mulai kehilangan energiku. Bukan karena tidak suka dengan suasana, tapi lebih kepada, aku harus mencari sesuatu yang lebih pasti. Bak gayung bersambut, sebuah seleksi memberiku ruang baru untuk mengadu dan mempertaruhkan isi kepalaku. 

Tanggal 18 Maret 2023, dalam kondisi sakit, aku mengerahkan segala yang aku punya, segala yang aku bisa, untuk bisa memenangkan kontestasi yang tidak mudah ini. 

Selanjutnya, pekan demi pekan aku lewati untuk uji kemampuan baik secara verbal melalui wawancara, tulisan, hingga literasi digital. Pada akhirnya, Allah SWT memberikanku kado indah di bulan syawal, dengan lolosnya aku menjadi ASN PPPK. 

Ini adalah pencapaian yang penuh perjuangan, ditopang dengan doa dan harapan, dan tentunya atas Izin Allah SWT. 

Kini, di masa transisi, aku harus mempersiapkan diri. Mengisi kembali amunisi kepala, dengan ide, pemikiran, gagasan cemerlang, dan energi seperti yang aku bawa selama 12 tahun di tempat yang lama. 

Transisi, seperti dalam dunia editing, selalu membuat jeda satu frame dengan frame lainnya semakin indah, jika memang pada porsinya. 

Tapi transisi akan menjadi mengesalkan, jika terlalu banyak dibumbui efek menyilaukan atau memusingkan mata. Demikian pula dengan hidup, transisi harus pas, tidak buat silau, tidak terlalu banyak drama, tidak mengundang banyak spekulasi dan kontroversi. Cukuplah, transisi itu sejuk, dan bisa menjadi jembatan yang kuat antara kisah lama dengan yang baru. 





Sampai jumpa teman-teman di Humas BNN RI. Kalian pasti sukses, kalian pasti akan lebih hebat dari yang Kalian pikirkan. 







Comments

Popular posts from this blog

Namanya Satria Keenan Arrais

9 bulan 5 hari,  tepat pada tanggal 2 Februari 2013 akhirnya jagoan saya menyapa dunia. Namanya Satria Keenan Arrais, yang artinya seorang pejuang yang memiliki visi tajam dan seorang pemimpin. Tepat lahir di dunia saat azan subuh, hati saya bergetar, senyum terkembang, dan rasa syukur tak terhingga selalu dipanjatkan kepada Allah SWT. Air mata bahagia bercucuran, lalu mengumandangkan azan sambil nangis, gak peduli nadanya fals dan tidak beraturan. Hehe Keenan merupakan anugerah terindah yang pernah saya dapatkan di dunia ini. Ini adalah titipan Allah yang sangat berharga. Campur aduk haru bahagia, tapi di sisi lain,saya harus siap menerima amanah yang maha dahsat ini. Bagaimana tidak, sepanjang hayat saya, saya harus bisa mendidik, membimbing, dan mengarahkan buah hati ini untuk menjadi seseorang yang berakhlak mulia. Proses persalinan istri saya membuahkan cerita unik tersendiri. Tanggal 1 Februari 2013, rencananya saya akan pulang ke Wonogiri mengantarkan istri saya. K...

Pemuda Penggerak Anti Narkoba

Masih hangat dalam nuansa Hari Sumpah Pemuda, besar harapan bangsa ini pada para anak muda untuk menjadi generasi kreatif, produktif dan jauh dari nilai-nilai negatif dan destruktif. Persoalnan narkoba yang merongrong bangsa ini juga menjadi atensi tersendiri. Karena itulah, para stakeholder baik itu pemerintah maupun lembaga-lembaga anti narkoba juga mendorong agar anak-anak muda yang notabene sudah jadi target pasar narkoba bisa berbuat banyak untuk melakukan counter agar tidak terjerat oleh barang haram narkoba. Pertanyaanya, mengapa para pemuda harus bergerak? Tentu saja, generasi muda di seluruh penjuru nusantara ini memiliki potensi yang tinggi yang bisa mengaktualisasikan semangat kreativitas mereka dalam beragam dimensi. Kita bisa melihat betapa besarnya keunggulangan para pemuda dalam beragam lini. Sebut saja dalam kancah olimpiade sains, atau lomba robot di level dunia, nama Indonesia tidak pernah absen dalam podium juara. Nilai keunggulan seperti yang disebutkan di a...

Ruang Publik Asik

Bagi kaum urban pastinya merindukan banyaknya ruang publik yang nyaman, asri, dan tentu saja yang asyik. Menciptakan ruang publik yang sesuai dengan selera dan harapan tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butun niatan yang kuat dan muncul dari spirit dan motivasi kaum urban itu sendiri untuk dapat habitat dan ruang publik yang sesuai dengan ekspektasi. Artinya, tanpa harus berpikiran dengan uluran tangan dari pemerintah, masyarakat yang kreatif akan bisa menciptakan sebuah ruang publik yang asyik.  Meski secara konseptual ruang publik ini merupakan sarana yang disediakan oleh pemerintah dan dipersembahkan untuk warganya secara cuma-cuma namun tak ada salahnya muncul gerakan masyarakat yang juga mampu mengoptimalkan ruang atau lahan yang ada untuk menjadi sarana sosialisasi yang menghadirkan value tinggi untuk masyarakat itu sendiri. Ruang publik asyik bisa dikreasikan di lahan yang ada. Mengoptimalkan lahan yang ada di sekitar perumahan yang bisa disul...