Skip to main content

MUI Bentuk Lembaga Anti Narkoba

Pagi ini, saya melihat running text di salah satu TV swasta bahwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) akan membentuk lembaga anti narkoba. Menurut saya ini adalah salah satu kemajuan yang sangat baik, dalam konteks kepedulian elemen elemen bangsa untuk turut berperan serta melawan narkoba.

Mengutip pernyataan Direktur Hukum BNN, Pak Darmawel saat saya bertemu beberapa waktu lalu, ia mengatakan, "Bandar narkoba saja sudah bersatu, masa kita tidak?"...

Ya, itu memang harus kita pahami dengan benar-benar bahwa memang kita harus bersatu melawan musuh kita yaitu para bandar narkoba yang bergentayangan di mana-mana.

Salah satu cara melawannya adalah dengan makin solidnya antar lini bangsa ini saling merapatkan barisan dan tidak memberi celah secuil pun agar ruang gerak mereka semakin sempit dan tidak bisa berjualan narkoba lagi.

Lembaga sekaliber MUI memang sangat punya peran sentral dalam konteks pencegahan bahaya narkoba melalui tokoh-tokoh agama dan serangkaian program lainnya. sepanjang yang saya tahu, bahwa MUI memiliki jejaring yang sangat luas di Indonesia dan memiliki potensi yang besar untuk menjadi inspirator penggerak dakwah anti narkoba.

Dengan MUI berdiri di garda depan, tentu ini akan menjadi inspirasi yang sangat tinggi agar bisa menggerakan para tokoh-tokoh agama Islam agar lebih kencang dalam menyuarakan bahaya narkoba di setiap mesjid atau musola, ataupun di acara-acara keagamaan di tengah masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

BNN Gelar Penyuluhan Narkoba berbasis Edutainment di PT ASKES

Ibarat meja yang growak akibat rayap, maka sama halnya dengan otak yang terkena narkoba, akan rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi. Demikian disampaikan oleh Dr Victor Pudjiadi, Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, saat memberikan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di kantor pusat PT ASKES Indonesia, Rabu (2/1). Penyuluhan narkoba yang ditampilkan oleh BNN ini tetap mengusung ciri khas education and entertainment (edutainment) , sehingga pesan-pesan tentang bahaya narkoba dapat tersampaikan dengan baik melalui hiburan-hiburan yang segar, baik itu lewat aksi sulap, musik, pantomime dan sejumlah hiburan tak kalah menarik lainnya. Di hadapan  lebih dari 200 jajaran PT ASKES, Direktur Advokasi menekankan bahwa narkoba akan menimbulkan dampak yang sangat parah jika disalahgunakan. Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi di darat, laut dan udara disebabkan  oleh penyalahgunaan narkoba. Masalah narkoba yang kian memprihatinkan ini menuntut seluruh elemen mas...

Balada Mencari Pengasuh

Oh anakku sayang..dilema sang ibu bekerja adalah mencari pengasuh anak ketika harus meninggalkan anak di rumah demi pekerjaan. Perjuangan mama dimulai saat Keenan masih  berumur 1 bulan. Mama sudah mulai browsing and searching pengasuh. Kabar baik datang dari Kakek yang memberitahu kalau ada pengasuh dari kampung kakek dulu. Ah jadi lega, ga perlu mikirin cari pengasuh pas nanti pulang ke rumah Mbah Kakung.  Berita itu akhirnya datang juga. Papa dapat kabar dari Kakek kalau pengasuhnya tidak jadi datang. Mama langsung sedih dan panik karena 2 Minggu lagi Mama sudah harus masuk kerja. Setelah berunding dengan Mbah Uti dan Budhe Ami, akhirnya Budhe yang akan momong Keenan sampai mama dapat pengasuh. Baru 4 hari kita di Bekasi setelah liburan di rumah Mbah Kung, mama dapat pengasuh. Namanya Teh Lastri dari Sukabumi berkat jasa agen ART, namanya Mang deden. Si teteh ini baru berumur 23 tahun tapi sudah menikah dan punya 2 anak. Hasil wawancara mama dengan si teteh terungk...

BNN Pacu Produktivitas Mantan Pecandu

Mengatasi masalah adiksi bukan perkara mudah. Setelah para pecandu ini pulih dari ketergantungannya, masalah tidak berhenti sampai di sini, karena pasca pulih dari kecanduan narkoba mereka dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan yang sulit. Apakah mereka bisa terus clean dan  kembali produktif? Atau apakah mereka masih bisa diterima oleh keluarga atau lingkungannya? Pertanyaan besar ini menjadi persoalan yang cukup pelik, dan menyita pemikiran yang sangat serius, tidak terkecuali oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading sector dalam upaya pemulihan para mantan pecandu narkoba melalui program pascarehabilitasi. Berbagai upaya terus dilakukan oleh BNN bersama dengan mitra lainnya baik itu instansi pemerintah dan juga swasta. Hasilnya, sedikit demi sedikit titik pencerahan mulai tampak. Kepala BNN, Anang Iskandar menegaskan bahwa akselerasi program pascarehabilitasi harus terus diaktualisasikan dan dalam pelaksanaannya harus  merangkul berbagai pihak terutama...