Tanggal 1 Juni 2023 akan selalu menjadi pengalaman yang menjadi pelajaran berharga bagi saya.
Bersepeda harusnya menjadi momentum berbahagia, tapi justru ini menjadi nestapa. Kenapa? ya karena karena kurangnya waspada saya kehilangan tas dan seisinya, yaitu dompet berisi surat penting dan ponsel.
Tentu, ini menjadi pelajaran yang sangat mahal bagi saya, keluarga dan orang-orang terdekat saya, agar selalu hati-hati dan waspada dalam menjalankan segala aktivitas.
Pada intinya, saya dijambret. Modusnya, pelaku menggunakan sepeda motor, memepet, meneriaki, dan menepuk pundak saya hingga blank sekitar 2-3 detik, lalu mengambil tas selempang yang melekat di badan. Meski sempat melakukan perlawanan dan berusaha mempertahankan tas, tapi apa daya, momentum itu berada di tangan si penjambret. Momentum hilang tas pun melayang.
Dari situ, saya terus menganalisis dari kejadian yang saya alami. Ternyata momentum itulah yang sangat krusial. Karena seharusnya, dalam momentum kontak mata yang hanya hitungan detik, reaksi yang kita lakukan harusnya lebih cepat dari mereka.
Intinya, ketika kita sedang bersepeda, ketika ada yang menyapa dari samping, apalagi mereka naik motor, abaikan. Jika memungkinkan segera turun dari sepeda kita. lihat kondisi sekitar, apakah memungkinkan melawan, atau lari dari ancaman.
Semoga pengalaman pahit ini tidak dialami oleh rekan-rekan ya...Salam Sehat.
13/6/23
02.50 (gak bisa tidur)
Comments
Post a Comment