Aku saat ini seperti selebritis
Diperbincangkan di setiap penjuru bumi
Katanya aku racun, tapi kok tampak seperti madu
Katanya aku membunuh, tapi
banyak jiwa bertekuk lutut dan menciumku
Setiap hari lembar surat kabar mencecar
Betapa diriku dihujat tapi banyak juga membelaiku sambil
tertawa lebar
Banyak orang mencariku..
Di sudut gang, di sudut perbatasan hingga di tengah lautan
Dibawa dengan kapal mewah,
pernah
Dibalut dalam plastik bekas pun pasrah
Lalu bermalam di balik pakaian dalam pun lumrah
Aku dinilai terlalu tinggi..
Nominal rupiahnya menjulang sentuh langit
Tapi Ingat!!!!
aku itu pembunuh
Aku bantai berpuluh puluh anak negeri
Dalam satu kali rotasi bumi
Pasukan coklat, biru, hijau telah seret aku
Membakarku jadi abu
Tapi racun-racun lain masih bergerak ke sana kemari
Tertawa kecil
Mati satu, beredar tak terhitung
Aku memang racun..
Aku juga membunuh..
Aku pisahkan anak dengan ibu
Aku renggangkan ayah dengan anak
Aku racun, aku lukai otak
Aku cabik-cabik syaraf
Aku ciptakan anarki tingkat tinggi
Aku pemikat jiwa-jiwa menjadi nekat
Aku pemikat jiwa-jiwa menjadi bejat
Aku pantas dibunuh?
Ya…Aku pantas dibunuh
Comments
Post a Comment