Oh anakku sayang..dilema sang ibu bekerja adalah mencari pengasuh anak ketika harus meninggalkan anak di rumah demi pekerjaan.
Perjuangan mama dimulai saat Keenan masih berumur 1 bulan. Mama sudah mulai browsing and searching pengasuh. Kabar baik datang dari Kakek yang memberitahu kalau ada pengasuh dari kampung kakek dulu. Ah jadi lega, ga perlu mikirin cari pengasuh pas nanti pulang ke rumah Mbah Kakung.
Berita itu akhirnya datang juga. Papa dapat kabar dari Kakek kalau pengasuhnya tidak jadi datang. Mama langsung sedih dan panik karena 2 Minggu lagi Mama sudah harus masuk kerja. Setelah berunding dengan Mbah Uti dan Budhe Ami, akhirnya Budhe yang akan momong Keenan sampai mama dapat pengasuh. Baru 4 hari kita di Bekasi setelah liburan di rumah Mbah Kung, mama dapat pengasuh. Namanya Teh Lastri dari Sukabumi berkat jasa agen ART, namanya Mang deden. Si teteh ini baru berumur 23 tahun tapi sudah menikah dan punya 2 anak. Hasil wawancara mama dengan si teteh terungkap kalau dia sudah biasa kerja. Setelah deal dengan gaji akhirnya si teteh mulai bekerja tanggal 11 Mei 2013.
Mama selalu berdoa supaya pengasuh kamu menyayangi Keenan seperti mama dan papa menyayangi kamu. Namun mungkin bel jodoh. Baru 3 Minggu kerja, si teteh nangis minta pulang dengan alasan ada masalah di rumah. Meski pengen marah tapi mama tidak berdaya. Besoknya mama izin 2 hari tidak masuk kerja karena harus momong Keenan sekaligus nunggu bala bantuan datang, budhe Ami.
Budhe Ami momong Keenan sejak awal Juni sampai setelah Lebaran. Budhe menyayangi Keenan seperti anaknya sendiri. Setelah Lebaran mama kembali searching and browsing pengasuh.
Alhamdulilah, perjuangan dan kesabaran mama membawa hasil. Hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013, mbak Lia datang dari Pemalang. Dari hasil wawancara, mbak Lia sudah banyak pengalaman kerja. Mama merasa tenang karena begitu digendong mbak Lia, Keenan tidak menangis. Tanggal 21 Agustus 2013 mbak Lia mulai bekerja.
Ya Alloh, aku selalu berdoa untuk kebahagiaan anak kami. Aku juga berdoa semoga pengasuh anak kami menyayangi anak kami sebagaimana kami menyayanginya. Kami perlakukan dia sebagai keluarga sebagai tanda kasih sayang kami. Semoga dia betah. Amin
Terima kasih Papa...tulisan Mama udah diposting.
ReplyDeleteiyahhh...tulisannya tanpa honor ya
Delete