Skip to main content

Namanya Satria Keenan Arrais



9 bulan 5 hari,  tepat pada tanggal 2 Februari 2013 akhirnya jagoan saya menyapa dunia. Namanya Satria Keenan Arrais, yang artinya seorang pejuang yang memiliki visi tajam dan seorang pemimpin. Tepat lahir di dunia saat azan subuh, hati saya bergetar, senyum terkembang, dan rasa syukur tak terhingga selalu dipanjatkan kepada Allah SWT. Air mata bahagia bercucuran, lalu mengumandangkan azan sambil nangis, gak peduli nadanya fals dan tidak beraturan. Hehe
Keenan merupakan anugerah terindah yang pernah saya dapatkan di dunia ini. Ini adalah titipan Allah yang sangat berharga. Campur aduk haru bahagia, tapi di sisi lain,saya harus siap menerima amanah yang maha dahsat ini. Bagaimana tidak, sepanjang hayat saya, saya harus bisa mendidik, membimbing, dan mengarahkan buah hati ini untuk menjadi seseorang yang berakhlak mulia.
Proses persalinan istri saya membuahkan cerita unik tersendiri. Tanggal 1 Februari 2013, rencananya saya akan pulang ke Wonogiri mengantarkan istri saya. Karena memang keluarga besar lebih menginginkan istri saya untuk melahirkan di kampung. Eh, ternyata eh ternyata, tanggal 31 Januari, jam 10 malam, ada cairan bening yang keluar dari itunya istri. Eh dua jam kemudian diikuti oleh bercak darah, padahal mulesnya gak ada. Tanpa pikir panjang, saya larikan istri saya ke rumah sakit, takutnya si Dede emang sudah pengen brojol.
Tiba di rumah sakit, dokter menyarankan agar istri opname, untuk dilakukan pematangan paru-paru bayi dengan cara infuse. Karena, kata dokter usia kandungan istri baru 9 bulan 3 hari, padahal idealnya itu 9 bulan 7 hari. Selama satu hari istri menjalani pematangan paru-paru, dan akhirnya pada 2 Februari tepatnya jam 00.00 istri harus menjalani induksi, karena si ketuban sudah pecah, dan si baby harus segera menghirup alam dunia.
Setelah melewati induksi, penderitaan istri baru tampak. Hampir 3 menit sekali dia teriak-teriak, jambak-jambak, dan mungkin dia pengen banget mukul saya pake penggorengan kalo bisa. Usai induksi, bukaannya istri semakin kencang, dan pada pukul 04.00, ternyata sudah mencapai bukaan 8.
Perjuangan istri semakin berat, apalagi setelah masuk ke meja tindakan. Detik-detik mau lahirannya si jagoan, bu dokter menginstruksikan istri untuk ngeden dengan benar. Mungkin karena tenaga terkuras abis, dan kurang fokus, istri salah ngeden mulu, dan ini membuat saya ketakutan. Untungnya dokter dan bidan terus memberikan arahan, sehingga jagoan pun lahir sambil nangis kencang……seketika itu pun saya langsung mengucap sukur Alhamdulillah….dan kalimah takbir yang kencang, sambil bergaya seperti abis mencetak gol…
Kini hidup semakin komplet, tapi tetap ini tantangan berat yang harus dipikul….
Mulai tanggal 2 Februari 2013, saya resmi dipanggil papah rock n roll…hahahay

Comments

  1. ernyata....+

    Hari itu tanggal 25 Juni 2013, Mama sama Papa memutuskan untuk pergi ke dokter kandungan karena menstruasi Mama sudah telah 7 hari. Pulang kerja, Mama dijemput Papa trus langsung ke RSIA Bunda Aliyah. Alhamdulillah...ternyata positif. Waktu itu kamu masih berupa gumpalan. Tapi kebahagiaan Mama sama Papa tidak terlukiskan hehe.. apalagi Papa sampai nangis..
    Welcome Sayang..Mama akan menjagamu dengan sekuat tenaga agar kau lahir dengan sehat dan sempurna.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihihihihi...papah keenan emang melankolis

      Delete
  2. Huek huek...

    Saat mengandung kamu, hampir tiap hari Mama muntah-muntah karena mual. Mama kurang berselera makan..tapi ada kalanya makan banyak juga sie. Papa suka melarang Mama makan sate..padahal Mama pengen banget.
    Alhamdulillah mualnya cuma sampai usia kamu 3 bulan. Saat mudik lebaran ke rumah Mbah Uti, keajaiban terjadi. Mual Mama langsung hilang lalu dan segala macam makanan mama lahap habis. Tiap bulan Mama periksa ke dokter. Karena dokter Mama, dr. Sri super terkenal dan pasiennya buanyak banget, Mama kadang periksa ke dokter lain. Habisnya antrinya ga ketulungan Dik...
    Hari demi hari berlalu. Mama selalu berdoa semoga kau sehat di dalam kandungan Mama. Tiap malam Mama ajak kamu membaca doa-doa dan bernyanyi.
    Saat Mama dan Papa melihat wajahmu di USG 3D...hati Mama semakin bahagia dan bergetar. Anak laki-laki kami..semoga kau menjadi pria soleh ya Nak.

    ReplyDelete
  3. The Day...

    Hari itu, Kamis tanggal 31 Januari 2013. Malam pukul 19.00 WIB Mama agak sibuk berkemas untuk persiapan pulkam ke Wonogiri. Ceritanya Mama pengen lahirin kamu di kampung Mbah Uti biar dekat sama keluarga. Pukul 21.00 WIB Mama selesai berkemas, lalu istirahat sambil nonton TV. Saat nonton TV kira-kira jam 22.00 WIB tiba-tiba Mama merasa ada cairan keluar. Jam 23.00 WIB cairannya keluar lagi. Mama semakin yakin kalau itu bukan air kencing tapi air ketuban. Lalu Mama minta Papa untuk mengantar ke klinik terdekat. Ternyata benar Dik.. kau sudah mau lahir. Mama minta diantar ke RSIA Buda Aliyah, tempat Mama biasa periksa. Saat tiba di RS, Mama sama sekali belum merasa mules,tapi air ketuban sudah mengalir terus. Ya Alloh, semoga kau lindungi anak kami. Lahirkan dia dengan sehat dan selamat.

    Singkat kata, dokter Sri memberikan infus cairan penguat paru-paru untuk Dede supaya paru-paru mu lebih kuat. Jadi selama 24 jam Mama ga mules. Pada Jumat malam tanggal 1 Feb 2013, hampir pukul 24.00 WIB infus Mama dicabut dan diganti infus induksi agar kamu segera lahir. Alhasil, pukul 03.00 Sabtu dini hari tanggal 2 Feb mules yang Mama easakan semakin menjadi. "Sudah bukaan 8 Bu," kata Suster.
    Pukul 04.00 WIb Mama dibawa ke ruang melahirkan. Dokter Sri datang. Mama sempat dimarahi sama dokter Sri, gara-gara ngedennya salah katanya. Jadi Dik, kalau orang yang melahirkan salah ngeden, kelenjar matanya bisa pecah. Pokoknya taruhannya nyawa deh. Tapi Alhamdulillah Mama bisa melewatinya. Pukul 04.30, sambil jambak-jambak Papa hehe ...Pangeran kami lahir. Saat Papa mengumandangkan adzan di telingan kamu, Mama bisa mendengar adzan subuh dari masjid di dekat RS. Pangeran kami lahir bersamaan dengan adzan subuh. Alhamdulillah...Kau Maha Kuasa memberi kami nikamt tak terkira...seorang Satria Keenan Arrais.

    ReplyDelete
    Replies
    1. azan terberat yang pernah papa lakukan karena sambil berurai air mata hehe

      Delete
  4. Welcome to the World, Keenan..

    Setelah 2 hari 1 malam di RS, Keenan dan Mama diijinkan pulang. Alhamdulillah, 5 hari setelah Keenan lahir hasil lab menunjukkan tidak ada indikasi kuning. Keenan sehat. Mama semakin bahagia. Karena tidak jadi lahir di kampung, jadinya Mbah Uti deh yang ke Jakarta nemenin Mama.
    Welcome to the world Keenan. Setiap kesibukan, begadang, senyuman dan tangisanmu Mama anggap sebagai rakhmat dari-Nya. We love u most...

    ReplyDelete

  5. Mommy's Bday..

    Hari ini tanggal 8 Juli 1982. Mama baru sempat bisa nulis tentang kamu..Di hari ultah Mama ini, Mama ingin menuliskan betapa Mama sayang kamu. Keenan selalu ada dalam doa Mama, dalam sholat Mama
    Ya Alloh...Lindungilah anak kami, jadikan dia anak yang sehat, soleh, berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara. Jadikan dia anak yang cerdas dan beruntung. Mudahkan dan lancarkan segala urusannya. Amin.

    Mama sayang Keenan...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sepeda Ban Gede Enggak Bikin Cape

 Sepeda gendut atau fatbike masih tergolong minim penggemarnya. Hal ini bisa dilihat dari eksistensinya di jalanan, jarang sekali kita lihat sepeda jenis ini. Banyak yang beranggapan, berat lah, capek lah, dan lain-lain sebagainya. Saat orang bilang demikian, saya juga sempet mikir, iya juga kali ya. Apalagi review di Youtube itu sangat sedikit tentang sepeda beginian.  Nah, saya sebenarnya sudah mengincar sepeda gendut ini sejak 3 tahunan lalu. Saat awal-awal pandemi, di mana sepeda jadi booming, dan harganya gila-gilaan. Saat itu, sebenarnya pengen banget meminang sepeda gendut ini, namun karena beberapa alasan akhirnya saya lewatkan. Tapi, dalam tiga tahun itu, saya selalu iseng untuk stalking foto-foto orang lagi gowes pakai sepeda gendut ini.  Keinginan untuk memiliki si sepeda gendut ini kembali muncul di tahun 2023. Bahkan ngebet banget sampai-sampai harus membangun birokrasi yang lebih intensif dan komprehensif dengan  istri tercinta hehehe, untuk bisa membawa si sepeda gendut

Momentum

 Tanggal 1 Juni 2023 akan selalu menjadi pengalaman yang menjadi pelajaran berharga bagi saya.  Bersepeda harusnya menjadi momentum berbahagia, tapi justru ini menjadi nestapa. Kenapa? ya karena karena kurangnya waspada saya kehilangan tas dan seisinya, yaitu dompet berisi surat penting dan ponsel.  Tentu, ini menjadi pelajaran yang sangat mahal bagi saya, keluarga dan orang-orang terdekat saya, agar selalu hati-hati dan waspada dalam menjalankan segala aktivitas.  Pada intinya, saya dijambret. Modusnya, pelaku menggunakan sepeda motor, memepet, meneriaki, dan menepuk pundak saya hingga blank sekitar 2-3 detik, lalu mengambil tas selempang yang melekat di badan. Meski sempat melakukan perlawanan dan berusaha mempertahankan tas, tapi apa daya, momentum itu berada di tangan si penjambret. Momentum hilang tas pun melayang.  Dari situ, saya terus menganalisis dari kejadian yang saya alami. Ternyata momentum itulah yang sangat krusial. Karena seharusnya, dalam momentum kontak mata yang hany