Skip to main content

Kontemplasi Dampak Bahaya Sabu Lewat Puisi “My Name is Meth”




Berawal dari keisengan berselancar di dunia maya untuk menggali setiap fakta tentang sabu di seantero jagad, secara tidak sengaja penulis menemukan sebuah karya sastra puisi tentang bahaya penggunaan sabu, yang berjudul “My Name Is Meth”.
Puisi ini mulai ramai dibicarakan di AS, sekitar tahun 2007. Banyak sumber yang menyebutkan puisi ini ditulis oleh seorang gadis India yang akan menjalani hukuman di penjara karena terlibat penyalahgunaan sabu. Beberapa saat setelah tulisan ini beredar, dikabarkan gadis ini meninggal karena overdosis sabu.
Tapi ternyata tulisan puisi berjudul “My Name Is Meth” ini diklaim oleh sejumlah orang. Seorang gadis dari British Colombia, bernama Amanda Canaday mengaku menciptakan puisi ini pada tahun 2005. Seorang gadis lainnya dari Oklahoma, yaitu Samantha Reynold juga mengaku puisi tersebut adalah miliknya. 
Lepas dari pro dan kontra siapa penulis puisi ini,  hal terpenting yang kita harus sikapi adalah kita menyelami tensi atau emosi dari puisi ini lalu merenungi setiap kata-kata yang tertuang dalam puisi ini.
 Inilah, sebuah karya puisi satu bait panjang yang terdiri dari 56 baris, judulnya My Name is Meth (Nama Saya Sabu). Namun, penulis tidak akan menunjukkan seluruh baris yang ditulis oleh penulis aslinya. Penulis hanya akan mencuplik sebagian pesan yang terkandung dalam beberapa kalimat.
 My Name is Meth
(Nama Saya Sabu)
by an anonymous author
I destroy homes, I tear families apart, take your children, and that's just the start.
I'm more costly than diamonds, more precious than gold,
The sorrow I bring is a sight to behold----------------dst
Come take my hand, let me lead you to hell. (baris terakhir)
Melalui puisi ini, sang penulis ingin menyampaikan beberapa perspektif tentang sabu. Dari mulai dampak kehidupan sosial, kesehatan fisik dan mental,  ekonomi, ciri penggunanya untuk nekat mendapatkan sabu, karakter dalam tinjauan ekonomi, hingga sisi kematian yang mengintai. Semua aspek itu dirangkai dalam bait demi bait.
Penulis puisi yang ditengarai merupakan pecandu sabu, menghantarkan berbagai penekanan pada kita semua sebagai pembaca. Yang pertama, hal yang ingin ia sampaikan adalah, bagaimana sabu bisa menghancurkan harmonisasi keluarga.  
Hal ini bisa terlihat dari baris pertama dari sebuah bait panjang :
I destroy homes, I tear families apart, take your children, and that's just the start.
Subjek “I” dalam puisi ini merepresentasikan sabu, yang efeknya bisa menghancurkan kehidupan keluarga, memisahkan antara anggota keluarga satu dengan yang lainnya, dan dampak ini hanyalah sebuah permulaan. Bisa dibayangkan betapa gilanya dampak jika seseorang yang pake sabu, karena kehancuran keluarga ternyata hanya menjadi awal dari kehancuran-kehancuran lainnya. Jelas sekali ada rangkaian kehancuran lainnya yang siap mengintai. Kerusakan fisik sudah pasti, dan kerusakan moral itu tidak bisa dihindari. Seks bebas di mana-mana, sehingga degradasi moral tak terhindarkan.
Dalam baris 12 hingga 56, penulis mulai memperkenalkan secara singkat bagaimana sabu itu bisa diperoleh, dan bagaimana hebatnya dampak sabu itu bisa merusak kehidupan seseorang.
My power is awesome, try me you'll see,
But if you do, you may never break free.
Just try me once and I might let you go,
But try me twice, and I'll own your soul. 
 Dari empat baris ini, penulis menekankan betapa kuatnya pengaruh sabu bagi kehidupan seseorang. Jika hanya menggunakan sekali, maka dampak yang dirasakan tidak begitu parah, namun saat mencoba untuk kedua kalinya, maka sabu akan mencengkram, lalu menguasai penggunanya.
 Pengalaman buruk lainnya yang diakibatkan oleh sang penulis adalah, sabu membuat seseorang jadi addict dan nekad melakukan apa pun demi mendapatkan serbuk setan ini. Simaklah dari lima baris ini, penulis mengatakan bahwa seorang yang sudah addict, demi untuk “high”, akan melakukan apa saja seperti berbohong dan mencuri dari orang tua.
You do what you have to — just to get high.
The crimes you'll commit for my narcotic charms
Will be worth the pleasure you'll feel in your arms.
You'll lie to your mother, you'll steal from your dad,
When you see their tears, you should feel sad.
 Pada baris yang lainnya, penulis menekankan bahwa pemakai sabu memang akan mengalami halusinasi….inilah penekanan yang ditulis oleh sang pencipta puisi ini:
 The nightmares I'll give you while lying in bed,
The voices you'll hear, from inside your head.
The sweats, the shakes, the visions you'll see,
I want you to know, these are all gifts from me.
But then it's too late, and you'll know in your heart,
That you are mine, and we shall not part.
 Seorang pengguna sabu akan mendapatkan mimpi buruk, dan dalam kehidupan nyata mimpi buruk itu terus menghantui sehingga persepsi panca indera akan terkacaukan, dan kemampuan untuk orientasi ruang dan waktu sejatinya akan sirna, akibat cengkraman sabu pada otak penggunanya…inilah dampak tingkat tinggi bagi orang yang sudah ketergantungan dengan sabu, karena dia akan parno, dan juga rajin berhalusinasi, yang akibatnya bisa menyebabkan gila dan kematian.
Pada baris terakhir dikatakan, jika sudah kecanduan, maka sulit bagi si pecandu untuk menjauhkan dirinya dari sabu..
Budi Kurniapraja, 9 Mei 2014


Comments

Popular posts from this blog

BNN Gelar Penyuluhan Narkoba berbasis Edutainment di PT ASKES

Ibarat meja yang growak akibat rayap, maka sama halnya dengan otak yang terkena narkoba, akan rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi. Demikian disampaikan oleh Dr Victor Pudjiadi, Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, saat memberikan penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba di kantor pusat PT ASKES Indonesia, Rabu (2/1). Penyuluhan narkoba yang ditampilkan oleh BNN ini tetap mengusung ciri khas education and entertainment (edutainment) , sehingga pesan-pesan tentang bahaya narkoba dapat tersampaikan dengan baik melalui hiburan-hiburan yang segar, baik itu lewat aksi sulap, musik, pantomime dan sejumlah hiburan tak kalah menarik lainnya. Di hadapan  lebih dari 200 jajaran PT ASKES, Direktur Advokasi menekankan bahwa narkoba akan menimbulkan dampak yang sangat parah jika disalahgunakan. Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi di darat, laut dan udara disebabkan  oleh penyalahgunaan narkoba. Masalah narkoba yang kian memprihatinkan ini menuntut seluruh elemen mas...

Seminar Nasional Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas SDM Di Bidang Terapi Rehabilitasi

Dalam rangka peningkatan SDM dalam bidang terapi rehabilitasi suatu kebijakan dan strategi nasional sangat diperlukan. Sebagai salah satu langkah konkret untuk merumuskan kebijakan dan strategi nasional tentang peningkatan kompentensi SDM dalam bidang terapi dan rehabilitasi, BNN menyelenggarakan seminar nasional yang membahas seluruh aspek yang terkait dengan kompetensi SDM dalam bidang terapi dan rehabilitasi. Bertempat di  Gedung BNN lantai 7, seminar nasional ini dibuka oleh Kepala BNN, Anang Iskandar, Sabtu (12/1). Kepala BNN berharap melalui kegiatan seminar ini, para konselor yang sudah ada akan mendapatkan materi yang lebih komprehensif, sehingga pemahaman dan kemampuannya akan semakin meningkat. Di samping itu, Kepala BNN menambahkan agar kegiatan ini dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi yang signifikan dalam rangka penyusunan strategi dan kebijakan nasional dalam bidang peningkatan kompetensi SDM dalam bidang terapi dan rehabilitasi. Seminar nasional ini mengun...

BNN News : Cemara Souvenir membantu Pasca Rehabilitasi BNN