Ujian Nasional, dalam beberapa periode ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh siswa yang sebentar lagi menanggalkan kostum putih abu-abu. Demi menggapai angka 5,5 dari tiga mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan juga matematika, berbagai cara pun dilakukan. Dari mulai belajar pagi siang sore, atau bahkan habis solat tahajud, hingga mengikuti serangkaian istigosah bersama para alim ulama. Usaha-usaha yang disebutkan di atas memang tidaklah berlebihan karena pada prinsipnya memang kebersihan diri secara moril dan spiritual memang harus harmonis. Mengingat penentu kita berhasil atau tidak adalah Allah SWT. Namun yang menjadi miris adalah ketika sejumlah siswa di sebuah daerah yang mulai melakukan hal-hal klenik seperti rajah di pulpen atau hal lainnya yang justru menyimpang dari apa yang digariskan nabi Muhammad SAW. Apa yang bisa diharapkan dari pulpen atau pensil yang sudah diberikan rajah, jampe-jampe, atau jimat? Apakah iya dengan rajah ters...
Seseorang yang selalu berhati-hati dalam diksi biar yang baca tidak emosi