Penulis Amatiran

Seolah kedatangan tamu agung, justru pamor dan wibawa sang tuan rumah sepertinya sirna tak tersisa. Itulah deskripsi yang penulis tujukan kepada Tim Nasional Indonesia kala menjamu tim-tim besar, seperti Arsenal pada pekan lalu, dan Liverpool, pada hari ini (20/7). Melihat realitas besarnya animo masyarakat pada tim-tim luar negeri, membuat saya mencoba melihat dari kacamata yang berbeda. Satu hal yang paling risih dan gundah pada diri saya adalah, lunturnya kecintaan terhadap bangsa sendiri, dan lebih mengagungkan produk luar negeri. Mungkin akan ada banyak orang yang tidak suka dengan lontaran komentar saya, tapi pada faktanya, rasa kecintaan dan nasionalisme seharusnya mengalahkan fanatisme terhadap tim asing. Riuh stadion GBK yang megah, hanya merepresentasikan betapa orang-orang di negeri ini tak peduli dengan icon garuda yang menempel di setiap dada pemain timnas. Bahkan dalam sebuah wawancara seorang presenter dengan penonton (dua orang perempuan), dengan polosnya mereka (pe...

Anak saya Satria Keenan Arrais, masuk ke usia 5 bulan lebih makin bergaye. Secara fisik, sudah mulai menampakkan perkembangan yang menggembirakan alias sesuai dengan standar kesehatan dunia. Lingkar kepala yang melebihi 42 cm, bobot yang lebih dari 7 kilo, dan tinggi yang lebih dari 62 cm, sudah menjadi ukuran yang ideal di usianya... Kini tidak hanya ngoceh, tapi juga sudah mulai makan. sudah 3 hari terakhir ini Keenan makan selain ASI. Semoga aja anak saya ini semakin gede makin lucu, dan terus menunjukkan perkembangan yang menggemaskan.