Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2014

Juniorku yang makin suka buku

mulai senang bermain dengan buku..meski endingnya pasti disobek sobek...Hehe..Keep Reading Nak Bro..

Sisa, Sabu Campuran Ala Yunani Yang Sangat Bahaya

Kelesuan ekonomi yang melanda sejumlah negara di dunia ternyata menyisakan sejumlah persoalan sosial yang sangat serius, seperti kriminalitas yang meningkat dan juga narkoba. Salah satu negara yang merasakan dampak dari krisis ekonomi adalah Yunani. Angka penyalahgunan narkoba yang meningkat menjadi ancaman serius. Narkoba ini bernama “Sisa”. Direktur Kethea (LSM anti narkoba) di Athena, Harambalos Poupoulos, menjelaskan, sisa adalah sabu yang dicampurkan dengan bahan kimia untuk pembuatan baterai. Cara penggunaannya bisa dihisap dan disuntikkan. Menurut Harambalos, trend penyalahgunaan narkoba ini tak lepas dari faktor krisis ekonomi yang melanda. “Banyak anak muda menjadi pengangguran dan tidak produktif lalu jatuh di pelukan narkoba bernama sisa”, ujarnya kepada media vice news. Ia juga menambahkan, narkoba sisa ini sangat berbahaya pada sang penggunanya. Menyambung pernyataan di atas, Konstantinos (32), seorang pecandu sisa mengatakan narkoba ini paling buruk di dunia.

Lagi, Selebritis Lawak Tersungkur di Pelukan Narkoba

Awal pekan ini, kita kembali dikejutkan dengan penangkapan selebritis dari kalangan pelawak senior, Tessy. Pelawak eks Srimulat ini ditangkap dengan barang bukti sabu. Dari keterangan Direktur TP Narkoba Bareskrim Polri, Tessy ditangkap pada Kamis, 23 Oktober 2014, di sebuah rumah di daerah Marga Mulya, Bekasi Utara. Tentu catatan hitam ini menambah daftar selebritis khususnya pelawa yang mengonsumsi narkoba. Saat ditangkap, pelawak ini sempat mencoba bunuh diri, hingga akhirnya harus menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Kasus narkoba di kalangan artis, memang seolah tiada hentinya. Pertanyaan yang sedikit klise muncul lagi? Apakah dunia narkoba paling parah di kalangan artis. Atau, apakah narkoba di kalangan pelawak justru paling rentan? Menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas memang butuh analisis yang kuat. Namun, jika dilihat dari pekerjaan seperti pelawak, tidak dipungkiri banyak elemen yang mesti mereka jaga. Rasa percaya diri, banyolan yang meledak-ledak, mat

Mengomentari Haji Backpacker

Sore itu, bioskop cukup ramai..banyak hijaber mengantri untuk menonton film yang katanya dinanti-nanti. Saya pun akhirnya masuk ke antrian untuk menonton film yang memakan biaya yang cukup besar, yaitu Haji Backpacker. Setelah melihat keseluruhan film ini, ada beberapa hal yang saya rasakan. Pertama dari segi penyajian gambar, film ini memberikan kesegaran yang sangat memanjakan mata. Untaian pemandangan yang terhampar dari Thailand hingga Saudi Arabia telah menghadirkan kekaguman cita rasa ala nat geo. Namun dari segi cerita, ada satu hal yang sedikit membuat saya mengganjal.sebagai orang awam saya tidak menikmati adanya sentuhan dramatis yang membalut plot yang dibangun sedikit maju mundur. Saya tidak begitu banyak merasakan konflik batin yang terefleksikan dari interaksi antara pemain-pemainnya. Intensitas emosi hanya terasakan ketika Mada menjalani petualangannya di Thailand. Di sini, ada kompleksitas masalah, ada konflik yang kentara antar pemain, sehingga membangun drama yang